Saturday 19 September 2009

Etika Bersetubuh

blackmoon-sublimasi.blogspot.com
Setubuh
Topik mengenai seks memang tidak pernah ada habisnya, selalu menarik bahkan sering menjadi daya darik dalam menjalani kehidupan.

Salah satu yang sangat perlu dimengerti adalah mengenai etika bersetubuh, terutama sebelum menjalankan kegiatan eksplorasi kenikmatan fisik, batin. Berikut adalah etika bersetubuh dalam buku dimaksud :

[1] Menggunakan wewangian sebelum bersetubuh. Dalam ash –shahihain, Aisyah berkata Aku mengoleskan wewangian kepada Nabi, lalu beliau berkeliling kepada istri-istrinya. Kemudian pada pagi harinya beliau mengenakan pakaian ihram yang terbasahi oleh wewangian (sunah).

[2] Mencumbu istri sebelum bersetubuh untuk membangkitkan gairah istri sehingga istri mendapatkan apa yang diharapkannya.

[3] Berdoa saat akan bersetubuh. Ada doa khusus seperti yang diriwayatkan Albukhari dan muslim.

[4] Bersenggama, boleh dilakukan dari arah depan maupun belakang sepanjang yang dituju adalah vagina.

[5] Suami tidak mencabut penisnya sebelum istri mengalami orgasme, meskipun suami lebih dahulu mengalami orgasme.

[6] Tidak menyetubuhi istri yang sedang haid (haram).

[7] Tidak menyetubuhi istri ‘pada’ duburnya (haram).

[8] Tidak menceritakan gaya bersetubuh yang dijalani kepada khalayak (haram).

[9] Mandi setelah bersetubuh walaupun tidak keluar air mani (wajib).

[10] Menggunakan penutup/selimut saat bersetubuh .

Inilah garis besar etika bersetubuh yang disampaikan dalam fatwa komtemporer di atas. Mungkin yang sering terlupakan adalah doa. Jadi Silahkan ntar malam berdoa dulu ya, baru kemudian lakukan kegiatan yang menyenangkan bersama istri Anda.

Sumber : Horigkeit.deviantart.com dan sumber lainnya




No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...